Rabu, 09 Maret 2011

Teknologi tepat Guna dalam Bidang Pertanian


Beberapa contoh teknologi tepat guna dalam bidang pertanian antara lain :
 


1.    Alat Penebar pupuk Organik ( Manure spreader)
Spesifikasi:
  • Tipe : Pengumpanan (feeding) dengan screw conveyor
  • Penggerak : Traktor roda dua > 8 HP
  • Dimensi : P x L x T : 3070 x 1410 x 1020 mm
  • Berat kosong : 375 kg
  • Transmisi : Sprocket and chain
  • Kapasitas Hopper : 1 m3
  • Jenis pupuk : Organik kering / Kompos
  • Dosis pupuk : 10 – 12 ton/Ha
  • Lebar kerja : 1 meter
  • Kecepatan kerja : Maksimum 3 km/jam
  • Kapasitas kerja : 0,3 Ha/jam (3,33 jam/Ha)
Kegunaan:
Alat mesin yang dapat digunakan untuk menyebarkan pupuk organik di lahan sawah/lahan kering.
Keunggulan:
Dapat menyebarkan pupuk dengan merata

 
1.    Mesin Pemipil Jagung
Spesifikasi:
·        Tenaga Penggerak : Motor Diesel 6,5 HP
·        Kapasitas kerja : 1 – 1.5 ton/ jam
·        Dimensi
o   Panjang : 1.850 mm
o   Lebar : 860 mm
o   Tinggi : 1.500 mm
·        Komponen utama : Hopper; ruang pemipil; ruang pembersih (outlet); dan kerangka + roda
·        Bahan utama : Besi siku; plat eser, dan besi pipa
·        Operator : 2 orang
Kegunaan:
Alat mesin yang dapat digunakan untuk proses pemipilan jagung.
Keunggulan:
·         Melepas (memipil) biji jagung dari tongkolnya.
·         Menghemat waktu pemipilan dengan kapasitas yang tinggi dibanding dengan cara manual.

 

1.    Mesin Perontok Padi ( Power Thresher)
Spesifikasi:
·        Penggerak : Mesin bensin 5,5 Hp
·        Kapasitas Kerja : 500 kg/jam
·        Kemampuan Pemisahan : 98 %
·        Kemampuan Pembersihan : 94 %
·        Kerusakan Gabah : Kurang dari 2 %
·        Kebutuhan Tenaga : 2 – 3 Orang
·        Dimensi
o   Panjang : 950 mm
o   Lebar (baki tertutup) : 760 mm
o   Tinggi (baki tertutup) : 1.380 mm
o   Berat termasuk engine : 105 kg
Kegunaan:
Untuk merontokkan padi varietas ulet, seperti VUTB Fatmawati.
Keunggulan:
·         Mobilitas tinggi (menggunakan roda transportasi).
·         Pengumpanan (Input) jerami fleksibel dengan menutup dan membuka pintu input.
·         Metode potong pendek (Through In), pengumpanan langsung jerami ke mesin perontok.
·         Metode potong panjang (Hold On), pengumpanan jerami dipegang dengan tangan.
·         Kecepatan putar kipas penghembus dapat diatur (rpm) dengan cara mengganti diameter pully kipas penghembus.

0 komentar: